MEMANJAT TOWER
Kamis,
3 Juli 2014. Koneksi internet yang tak mengenal jarak, waktu dan tempat. Kini,
dimana-mana kita jumpai hotspot area.
Tapi taukah kalian proses yang dilalui agar dapat menikmati kemudahan akses
tersebut ? naaahh,,, salah satu bagian kecil dari sekian banyak proses yang
dilalui tersebut ialah Panjat Tower.
Kelihatannya sih mudah, tapi
tahukah kalian bahwa memanjat tower memerlukan keahlian khusus, konsentrasi dan
ketelitian akut. Sedikit saja kaki salah berpijak atau meleset, akan fatal
akibatnya. Beruntung kami teman
seperjuangan yang melaksanakan Prakerin di BLC Telkom Klaten mendapat materi
sekaligus dibimbing untuk praktek secara langsung. Kemarin pagi, kami dibimbing
cara memanjat tower yang baik dan benar. Pembimbing kami pagi itu tentunya
ialah orang yang sudah ahli dalam hal panjat-memanjat tower, yaitu Mbah Suro
sebagai instruktur dan Mas Arif sebagai peraga.
Jika kita akan terjun langsung di
lapangan, yang perlu diperhatikan ialah pembentukan
Tim dan Solidaritas Tim. Keberhasilan atau kesuksesan suatu pekerjaan juga
dipengaruhi oleh Tim, Tim yang saling membantu, bekerja keras dan disiplin akan
sangat mempengaruhi hasil. Berikut beberapa tips dalam kegiatan panjat tower :
1.
Pertama, kita harus mengidentifikasi masalah
(memasang alat, mnegecek jaringan atau memperbaiki), membagi wewenang dalam
tim, dan mengecek kondisi (tower, spanner), termasuk kondisi badan si pemanjat.
2.
Sebelum memulai pekerjaan, sebaiknya melakukan
breefing terlebih dahulu untuk mengecek kesiapan, baik alat-alat maupun tugas
masing-masing individu. Jumlah minimal per-Tim ialah 3 orang, dengan tugas :
·
Satu orang bertugas dibagian alat, yaitu
mengecek kelengkapan, kesiapan dan kebutuhan alat-alat yang akan digunakan,
mengumpulkan dan menyiapkan alat-alat baik sebelum maupun sesudah menyelesaikan
tugas.
·
Satu orang sebagai penyetting, yaitu bertugas
untuk mengkonfigurasi , serta mengkoordinasi anggota Timnya.
·
Yang terakhir tentu saja pemanjat, tugasnya yaitu mengecek baut yang terpasang di tower pada
setiap seasonya (terlalu kencang atau kendor). Pemanjat ini harus benar-benar
mengerti titik ordinat, titik permasalahan, akan diarahkan kemana antenna-nya,
peralatan yang akan digunakan , arah angin serta mengerti benar prosedur
K3LH .
3.
Saling mengingatkan satu sama lain
(bila ada alat atau apapun yang ketingalan tidak boleh menyalahkan satu sama
lain).
4.
Saat akan memanjat, beberapa hal yang perlu
diperhatikan ialah :
·
Cek fisik tower (pastikan kuat dan
masih bisa untuk dipanjat
·
Cek kondisi fisik kita (apakah sehat
atau sakit jika sakit tidak usah memanjat karna akan berbahaya).
·
Cek spanner-nya (tali pancang) karna
kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Dan jika spannernya tidak kuat
(bergoyang-goyang) maka akan menganggu koneksi data, sehingga komputer akan
mencari data secara terus menerus (searching).
Untuk menentukan titik spanner, kita
berdiri diseberang titik dan membagi lebar besi yang digunakan sebagai pijakan
menjadi 2, kemudian tarik satu garis lurus. Jarak dari patok spanner tergantung dari tinggi tower.
Standart keselamatan :
·
Teknik keselamatan (memperhatikan
cara pemasangannya).
·
Jarak patok spanner dengan tower adalah 1/3 dari titik puncak tower, misal
tinggi tower 24 m maka jarak patok spanner nya adalah 8 m. 1/3 dihitung dari
dasar yang paling bawah tower menyentuh tanah dan semua jarak patok harus sama.
Kedalaman vondasi tanah ±70-75 cm.
·
melihat
kondisi cuaca pada saat akan memanjat tower.
·
memperhatikan
arah angin.
nah, sekarang Dewi punya beberapa tips nih supaya kita bisa
memanage diri buat keberhasilan Tim. Di dalam sebuah Tim, kita itu harus :
Ø ga boleh egois
Ø ga boleh emosional
Ø teliti dan disiplin
Ø badan harus dalam keadaan sehat
Ø menjaga keselamatan kerja
Ø memanjat sesuai prosedur
Ø saling membantu
Ø koordinasi dengan customer.
Berikut hasil gambarnya ………. J
2 comments:
wah gunungkidule pundi mbak?
wah jadi nambah ilmu nih makasih gan,,buat artikelnya,,
Post a Comment